KERAJAAN HINDU MAUPUN BUDDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU MAUPUN BUDDHA DI NUSANTARA
Kerajaan Hindu di Indonesia
1. Kerajaan Salakanegara
Kerajaan Salakanagara merupakan kerajaan Sunda tertua di Nusantara. Kerajaan Salakanegara diyakini sebagai kerajaan pertama di Indonesia, dengan adanya bukti dari naskah Wangsekerta.
2. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai didirikan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, pada 400 Masehi. Terdapat tujuh buah yupa atau tugu batu yang dibuat oleh para brahmanan atas kedermawanan Mulawarman, raja dari Kerajaan Kutai saat itu yang memberikan 2.000 ekor sapi kepada kaum brahmana.
3. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara didirikan tahun 450 Masehi di Jawa Barat. Tarumanegara terdiri dari dua kata yaitu 'Taruma' dan 'Nagara'.
Kata Tarum diambil dari nama sungai Citarum yang terletak di Jawa Barat sedangkan Nagara berarti kerajaan atau negara.
Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman yang sekaligus menjadi raja pertama, yang memimpin Tarumanegara sampai tahun 382 Masehi.
4. Kerajaan Galuh
Kerajaan Galuh merupakan kerajaan yang terletak di Ciamis, yang berdiri pada abad ke-8 Masehi. Kata Galuh berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti permata. Raja pertama dari kerajaan galuh adalah Rahiangan Sri Medangjati yang memimpin selama 15 tahun.
5. Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 masehi. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah.
Raja pertama dari kerajaan Mataram Kuno adalah Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Bukti peninggalan sejarah dari kerajaan Mataram Kuno adalah candi, di antaranya adalah Candi Dieng dan Candi Prambanan.
6. Kerajaan Pajajaran
Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan bercorak Hindu yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan Pajajaran diketahui didirikan pada 923 masehi oleh Sri Jayabuphati.
7. Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri berdiri tahun 1042 M dan terletak di Jawa Timur. Kerajaan tersebut berpusat di kota Daha, yang sekarang bernama Kota Kediri. Kerajaan Kediri runtuh pada 1222 M karena ditaklukan oleh Ken Arok.
8. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari disebut juga dengan Kerajaan Tumapel, didirikan oleh Ken Arok pada 1222 masehi. Kerajaan tersebut terletak di daerah Singosari, Malang.
9. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit berdiri tahun 1293 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan saat kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan patihnya, Gajah Mada, pada 1293-1500 M.
Pada abad ke-14 M, kejayaan Majapahit mulai memudar, puncaknya saat terjadi perang saudara (Perang Paregreg) tahun 1405-1406 M.
10. Kerajaan Bali
Raja Wangsa Warmadewa adalah satu di antara raja terkenal yang pernah memerintah di Kerajaan Bali. Peninggalan Kerajaan Bali satu di antaranyya adalah 28 prasasti yang tersebar di Goa Gajang, Gunung Kawi, Panulisan, dan Sangit.
Prasasti tersebut merupakan peninggalan dari era pemerintahan Anak Wungsu, yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Bali.
Kerajaan Budha di Indonesia
1. Kerajaan Holing
Kerajaan Holing disebut juga Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan terletak di kabupaten Jepara, provinsi Jawa Tengah. Kerajaan ini didirikan pada 674 M.
Satu di antara raja yang pernah memimpin Kerajaan Holing adalah Ratu Sima dan pendetanya yang terkenal adalah Jhanabhadra.
2. Kerajaan Sriwijaya
Sriwijaya adalah satu di antara kerajaan terkuat di Sumatra. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 M.
Nama Sriwijaya diambil dari bahasa Sanskerta yaitu 'Sri' yang berarti cahaya, dan 'Wijaya' yang berarti kemenangan.
Kerajaan Sriwijaya mencapai masa kejayaan pada abad ke-9 sampai abad ke-10 Masehi dengan menguasai hampir seluruh kerajaan di Asia Tenggara.
Kerajaan Islam di Indonesia
1. Kerajaan Perlak
Kerajaan Perlak merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan Perlak didirikan pada 840 Masehi dan berlokasi di Aceh.
Raja Pertama dari Kerajaan Perlak adalah Syed Maulana Abdul Azis Syah. Masa kejayaan Kerajaan Perlak adalah saat kepemimpinan Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat tahun 1225-1262 M.
Kerjaan perlak runtuh akibat terjadi perang saudara yang puncaknya terjadi pada 1292 M.
2. Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Sutan Malik Al Saleh tahun 1267 Masehi di Lhouksmawe, Aceh. Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam kedua di Indonesia.
Pada masa pemerintahannya, Sutan Malik Al Saleh berhasil menggabungkan dua kota, yaitu Samudera dan Pasai. Kerajaan ini mencapai masa kejayaan pada masa pemerintah Sutan Malik Tahir dan berkembang menjadi pusat perdagangan internasional.
3. Kerajaan Malaka
Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka adalah sebuah kerajaan yang berdiri di Malaka, Malaysia. Pendiri sekaligus raja pertama dari Kesultanan Malaka adalah Iskandar Syah.
Walau berpusat di Malaysia, Kesultanan Malaka berhasil menduduki sebagian wilayah Sumatra, Kepulauan Riau, Indragiri, dan Tanjung Pura.
4. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh muncul pada abad ke-16 oleh Sultan Ali Mughayat Syah setelah jatuhnya kesultanan Malaka ke tangan Portugis. Kerajaan Aceh mencapai masa kejayaan pada 1607-1636 di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, saat Kerajaan Aceh berhasil menduduki kembali wilayah Malaka yang sebelumnya diduduki Portugis.
5. Kesultanan Demak
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah. Demak telah menjadi satu di antara pelabuhan terbesar di Indonesia saat itu.
Kondisi tersebut juga menjadikan Kerajaan Demak memegang peran penting dalam perdagangan antarpulau. Satu di antara peninggalan Kerajaan Demak adalah Masjid Agung Demak.
6. Kerajaan Panjang
Kerajaan Panjang muncul setelah runtuhnya Kesultanan Demak. Kerajaan Panjang didirikan oleh Jaka Tingkir di daerah Panjang pada abad ke-14 Masehi.
Pada awal berdiri, wilayah kekuasaan Kerajaan Panjang hanya meliputi daerah Jawa Tengah saja.
Kerajaan Islam di Indonesia
7. Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam atau biasa juga disebut Kesultanan Mataram didirikan pada abad ke-17 Masehi. Kerajaan ini awalnya adalah daerah kekuasaan dari Kerajaan Panjang yang diberikan kepada Ki Ageng Pemanahan atas jasanya.
Raja pertama dari Kerajaan Mataram Islam adalah Suta Wijaya, putra dari Ki Ageng Pemanahan.
Pada masa kejayaanya, Kerajaan Mataram Islam berhasil menyatukan Jawa-Madura dan melakukan perlawanan terhadap VOC yang pada masa itu memonopoli perdagangan di Indonesia.
8. Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon adalah kerajaan bercorak Islam yang didirikan oleh Pangeran Walangsungsang pada abad ke-15 Masehi dan terletak di pantai utara Jawa atau yang menjadi perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kerajaan Cirebon atau Kesultanan Cirebon memiliki perpaduan antara dua budaya, yaitu budaya Jawa dan budaya Sunda.
9. Kerajaan Banten
Kerajaan Banten merupakan kerajaan bercorak Islam yang terletak di wilayah pesisir barat pulau Jawa. Raja pertama dari Kerajaan Banten adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati.
Runtuhnya Kerajaan Banten merupakan akibat dari terjadinya perang saudara antara Sultan Ageng dengan putranya sendiri, Sultan Haji.
10. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Talo adalah satu di antara kerajaan terbesar di Sulawesi. Kerajaan Gowa-Tallo berdiri pada 1605 M. Kerajaan Gowa-Tallo merupakan hasil penggabungan dari dua kerajaan, yaitu kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Daeng Manrabia dan Kerajaan Tallo yang dipimpin oleh Karaeng Matoaya.
11. Kerajaan Ternate dan Tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di sebelah selatan Ternate. Raja pertamanya adalah Syahadati alias Muhammad Naqal. Kerajaan Ternate Tidore menjadi kerajaan Islam setelah rajanya yang ke-9, Ciriliyah, memeluk agama Islam. Ciriliyah kemudian mendapat gelar Sultan Jamalludin.
12. Kerajaan Banjar
Kerajaan Banjar terletak di Banjarmasin. Kerajaan tersebut berdiri tahun 1520 M. Raja pertama dari kerajaan Banjar adalah Samudera, yang bergelar Sultan Suriansyah.
Komentar
Posting Komentar